Ronaldo : Jaman Messi & Ronaldo Saat Ini Terlihat Sangat Mudah
London - Ronaldo Luis Nazario de Lima atau Ronaldo dari Brasil menilai eranya jauh lebih rumit dan menantang. Persaingan untuk menjadi pemain terbaik amatlah berat.
Di antara mereka berdua saja sudah mengumpulkan 10 penghargaan Ballon d’Or, masing-masing berbagi lima trofi.
Pemain terakhir selain keduanya yang mampu menyabet Ballon D’or adalah bintang Brasil yang baru saja memutuskan pensiun, Ricardo Kaka pada tahun 2007.
Bahkan jelang era dominan Cristiano Ronaldo dan Messi, masih ada pemain belakang yang bisa memenangi status Pemain Terbaik Dunia, yakni Fabio Cannavaro. Level kebintangan pemain di masa tersebut bisa dibilang jauh lebih seimbang dan merata.
Satu dekade penuh mereka bersaing dan berbagai penghargaan individu tertingi sepakbola tanpa ada yang bisa menandingi.
Ronaldo adalah fans dan menghormati prestasi kedua superstar sepakbola tersebut namun pemegang tiga gelar Pemain Terbaik Dunia tersebut mengatakan rivalitas menuju pemain terbaik di masanya lebih keras ketimbang sekarang.
"Tanpa mengecilkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, di generasi saya persaingan antarpemain lebih sulit ketimbang sekarang," ujar pemenang dua Piala Dunia tersebut di Sport Bild.
"Mereka akan bersaing untuk titel pemain terbaik di dunia di tahun-tahun yang akan datang. Tapi di masa saya, kita punya Zidane, Rivaldo, Figo, saya, lalu Ronaldinho."
"Saat itu adalah generasi terbaik yang memiliki kesulitan lebih," tambahnya.
Tidak hanya membahas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Ronaldo Nazario juga membahas masalah Neymar di Barcelona, yang membuatnya membandingkan dengan nasib serupa yang dialaminya di Barcelona pada tahun 1997. Ronaldo Nazario pindah ke Inter Milan juga karena ketidakbecusan petinggi Barca.
Neymar adalah salah satu bintang sepakbola yang diprediksi bisa mematahkan dominasi Messi dan Cristiano.
Penyerang berusia 25 tersebut meninggalkan Barcelona di bursa transfer musim panas tahun lalu untuk berkostum PSG seharga €222 juta yang dianggap sebagai salah satu langkah untuk keluar dari bayang-bayang Cristiano dan Messi.
Ronaldo tidak asing dengan perpindahan tim dengan salah satunya hijrah jatuh ke pelukan Inter Milan dari Camp Nou pada 1997, meski demikian dia mengaku tidak tahu alasan kepergian Neymar.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di balik transfer Neymar, mungkin ada masalah dengan presiden Barcelona, seperti yang terjadi pada saya,” kata Ronaldo dikutip dari Marca.
“Kepergian Neymar dari Barcelona memiliki banyak kesamaan dengan apa yang terjadi pada 1997. Saya pergi ke Inter saat Liga Italia lebih kuat dari Liga Prancis hari ini.”
Bersama PSG sejauh ini Neymar telah mengumpulkan 17 gol yang berarti unggul satu gol dari koleksi gol Cristiano dan hanya tertinggal dua dari Messi di musim 2017/18.
Post a Comment